Strategi Tepat Agar Campaign Banner Ads Anda Berhasil

Dalam laporan bertajuk “Digital 2021” yang dirilis oleh HootSuite dan We Are Social, tercatat jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 202,6 juta jiwa di tahun 2021.
Dengan jumlah pengguna internet yang begitu besar, tidak mengherankan jika ada banyak brand yang semakin agresif memasarkan produk atau layanannya, baik melalui banner ads ataupun iklan video singkat.
Di era digital seperti sekarang ini, sedikitnya ada dua jenis iklan digital yang banyak diminati. Kedua jenis iklan digital tersebut adalah banner advertising dan video ads. Namun saat harga menjadi pertimbangan utama, banner ads bisa menjadi opsi yang lebih terjangkau.
Banner Ads dan Cara Kerjanya
Sesuai dengan namanya, banner ads merupakan salah satu jenis iklan digital atau digital ads berbentuk banner yang dipasang pada sebuah website. Biasanya, banner ads dipasang di bagian header, footer atau sidebar dari sebuah situs web.
Tujuannya pun umumnya hanya satu, yakni untuk membuat audience tertarik dan mengklik banner tersebut. Pada dasarnya, cara kerja banner ads sama seperti iklan media cetak pada umumnya. Banner ads dibuat semenarik mungkin agar orang mau melihatnya.
Namun di sisi lain, ada muatan informasi di dalamnya. Peran desain banner dan copywriting sangat penting di sini. Perbedaan paling mendasar antara banner ads dengan iklan cetak, seperti baliho atau spanduk ada pada interaksi. Pada iklan cetak, interaksi biasanya tidak ada sama sekali. Iklan cetak hanya memaparkan informasi dan promosi.
Namun pada banner ads, Audiens dapat mengklik banner ads untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Setelah mengklik banner, audiens biasanya akan diarahkan ke landing page atau halaman web yang telah dipersiapkan oleh pemasang iklan.
Landing pageini bisa berisi informasi lengkap terkait produk yang ditawarkan atau langsung mengarah ke halaman pembelian. Terkait isi landing page, hal tersebut bisa disesuaikan dengan strategi marketing yang diterapkan.

Apakah Banner Ads Efektif untuk Pemasaran
Berdasarkan laporan “Digital 2021” yang dirilis oleh HootSuite dan We Are Social, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 3 jam 14 menit setiap hari untuk mengakses media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi konten digital masyarakat Indonesia begitu tinggi.
Jenis konten yang dikonsumsi pun cukup bervariasi. Sebut saja seperti konten musik, video, gambar, hingga teks. Konten digital memang memiliki bentuk yang bervariasi. Meski demikian, hampir semua konten tersebut dapat disisipi banner ads.
Jadi bisa dibayangkan seberapa besar potensi eksposur banner ads jika ditampilkan pada situs yang ramai pengunjung. Namun tentu saja, efektivitas banner ads sebagai sebuah iklan juga sangat ditentukan oleh desain dan copywriting banner itu sendiri.
Dalam sebuah studi, pengunjung website yang ditargetkan kembali dengan banner ads cenderung memiliki potensi konversi yang lebih tinggi.
Persentasenya bahkan bisa mencapai 70%. Dibandingkan dengan iklan billboard, banner ads juga memiliki response rate 33% lebih tinggi. Billboard umumnya memiliki response rate sebesar 0,03%. Di sisi lain, response rate banner ads bisa lebih tinggi, yakni di angka 0,04%.
Membuat Banner Ads yang Tepat dan Efektif
Efektivitas banner advertising ditentukan oleh beberapa hal. Selain situs dan lokasi penempatan banner, desain banner juga sangat menentukan efektifitasnya. Agar lebih efektif menjangkau audiens, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan banner ads.

-
Masukkan Nama Brand
bisa disebut efektif jika iklan yang ditampilkan bisa menunjukkan maksudnya secara jelas. Apakah untuk mempromosikan produk atau memperkenalkan layanan baru, semua itu tidak akan banyak berarti jika nama brand tidak disebutkan di dalam banner ads.
Perlu diingat, orang umumnya tidak melihat produk atau layanan sebagai sebuah entitas tunggal. Mereka juga akan melihat brand dari produk tersebut. Jika mereknya dipandang kredibel, orang akan lebih percaya.
Memasukkan nama brand ke dalam banner juga menunjukkan kepada audiens tentang siapa pemilik produk atau layanan yang dimaksud. Karena itulah, memasukkan nama brand ke dalam banner wajib hukumnya.
-
Gunakan Keywords dan Tagline
Bukan hanya konten saja yang butuh keyword. Iklan seperti banner ads juga membutuhkannya. Keyword inilah yang membuat banner ads lebih searchable di mesin pencari. Selain itu, penggunaan keyword juga bisa membantu orang untuk lebih memahami dan mudah mengingat konteks dari banner ads yang dibuat.
Dalam banner advertising, peran tagline juga sangat penting. Tagline bisa menjadi rangkuman atas produk atau layanan yang ditawarkan. Dari tagline inilah, orang bisa lebih mudah menangkap fungsi dan benefit sebuah produk atau layanan.
-
Call To Action (CTA)
dibuat bukan hanya untuk dilihat saja, tetapi juga harus terlihat menggoda untuk di klik. Namun agar orang mau mengklik, Anda harus menunjukkan maksud tersebut, dan berikan alasan yang bagus agar orang mau melakukannya.
CTA (Call to Action) dibuat untuk tujuan tersebut. Namun agar direspons sesuai dengan apa yang diharapkan, CTA harus dibuat sejelas dan sesederhana mungkin. Penggunaan kata-kata persuasif dan provokatif akan sangat membantu. Di samping itu, gunakan warna kontras agar CTA terlihat lebih mencolok.
-
Gunakan Desain yang Sederhana Namun Menarik
Banner advertising adalah alat marketing. Agar efektif, desainnya harus dibuat sederhana namun menarik agar orang mau berhenti dan meluangkan waktu untuk melihatnya. Ditambah dengan desain yang sederhana, informasi yang tertuang dapat tersampaikan dengan baik dan cepat.
-
Buat Seakan Tidak Seperti Iklan
memang harus dibuat sejelas dan sesederhana mungkin. Akan tetapi, bukan berarti hard selling menjadi satu-satunya cara. Desain banner ads sebaiknya jangan dibuat seperti iklan, di mana cara menampilkan produk dan pemilihan kata-kata akan sangat menentukan
-
Sesuaikan dengan Target Audiens
Gaya komunikasi harus disesuaikan dengan target audiens. Untuk melakukan hal tersebut, penting untuk menentukan dan memahami target audiens Anda. Dengan gaya komunikasi yang tepat, pesan yang terkandung akan lebih mudah tersampaikan.

Tips Desain Banner Ads
Membuat banner ads bisa cukup menantang. Anda tidak bisa hanya fokus pada tampilan yang menarik, tapi desain banner juga harus mampu menyampaikan pesan dengan baik. Agar banner ads berfungsi secara efektif, berikut tips membuat desain banner yang bisa Anda terapkan.
-
Perhatikan Struktur dan Susunan Elemen Banner
Selalu perhatikan struktur dan susunan setiap elemen banner. Setidaknya ada 5 elemen atau komponen yang harus ada dalam banner. Elemen-elemen tersebut antara lain logo, value proposition, body copy, gambar dan Call to Action (CTA).
Setiap elemen saling melengkapi satu sama lain. Agar pesan tersampaikan dengan baik, susunan setiap elemen harus diperhatikan. Meski demikian, sebaiknya buat elemen yang ingin ditonjolkan, terlihat paling mencolok dibandingkan elemen-elemen lainnya.
-
Kombinasi Warna
Pilihan warna banner menentukan kesan yang diciptakannya. Apakah banner ingin dibuat lebih terkesan profesional atau justru playful, semua sangat dipengaruhi kombinasi warna yang digunakan.
Palet warna yang dipilih sebaiknya juga disesuaikan dengan aset marketing lainnya. Berbeda dengan seni, konsistensi itu penting dalam marketing. Dengan palet warna yang konsisten, orang akan lebih mudah mengkorelasikan desain banner ads dengan brand Anda.
-
CTA yang Menarik
(CTA) harus sederhana dan jelas maksudnya. Jadi saat orang melihatnya, mereka langsung bisa menangkap apa yang bisa mereka lakukan. Biasanya, CTA ini hanya terdiri dari 2-3 kata saja.
Namun agar terlihat lebih menarik, sebaiknya gunakan CTA yang persuasif dan provokatif. Misalnya daripada menggunakan kata-kata seperti “beli sekarang!”, akan lebih baik jika memikat audiens dengan kata-kata yang lebih menggoda seperti “dapatkan diskon terbatas!”. Copywriting CTA sebaiknya juga disesuaikan dengan karakter audiens.
Misalnya jika target market Anda adalah konsumen retail, sebaiknya buat CTA yang lebih impulsif. Kombinasikan CTA dengan warna tombol yang mencolok. Setidaknya, pilihlah warna yang kontras dengan warna latar belakang atau tipografi yang digunakan.
-
Penggunaan Gambar dan Tipografi
Banner ads umumnya dibuat dalam ukuran yang tidak terlalu besar. Meski demikian, akan jauh lebih baik jika Anda menggunakan gambar beresolusi tinggi. Resolusi gambar yang tinggi memberi Anda fleksibilitas dalam melakukan editing.
Gambar juga tidak akan pecah saat dipasang nanti. Gambar yang digunakan sebaiknya juga tidak terlalu kompleks. Pilihlah gambar yang sederhana dengan satu focal point. Dengan demikian, audiens tahu ke mana mereka harus melihat. Selain memilih gambar yang bagus, pilih juga tipografi yang dapat menunjang gambar tersebut.
Pilihan tipografi sebaiknya disesuaikan dengan karakter brand dan konsep dari desain banner ads yang ingin dibuat. Agar tidak terlihat terlalu generik atau sama dengan brand-brand lain, tidak ada salahnya menggunakan font berbayar.
-
Visual yang Surreal
Ingat, banner ads yang Anda buat bukanlah satu-satunya banner yang pernah dilihat oleh target market Anda. Ada banner-banner lain yang mereka lihat, bahkan ditampilkan di halaman web yang sama dengan banner yang Anda buat. Agar tampil lebih stand out, gunakanlah pendekatan yang berbeda.
Salah satunya adalah dengan menggunakan visual yang surreal. Dengan visual yang surreal, banner advertising Anda akan terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain. Selain itu, banner tersebut juga lebih mudah membekas dan tertanam dalam pikiran orang yang melihatnya.
-
Perhatikan Ukuran dan Format
Banner ads akan semakin mudah terlihat jika ukurannya besar. Namun perlu diingat, tidak ada orang yang suka pandangannya dihalangi oleh banner iklan. Meski terlihat jelas dan mencolok, tidak sedikit juga orang yang secara refleks menutup banner tanpa membaca isinya. Karena itulah, penting untuk memilih ukuran banner yang tepat.
Beberapa ukuran yang sering digunakan diantaranya adalah 300x250, 728x90, 160x600, 300x600, 970x90, 970x250, 336x280, 120x600, 200x200, 250x250, 120x240, 468x60, 234x60 dan 300x1050. Selain memilih ukuran yang tepat, pilihlah format banner yang sesuai. Format yang biasa digunakan biasanya adalah JPG, PNG, GIF atau SWF untuk animasi.
Tips di atas tentunya akan mampu mendukung iklan Anda melalui banner ads. Agar lebih efektif, tentunya Anda juga membutuhkan strategi spesifik dalam beriklan agar hasilnya bisa lebih maksimal.
Untuk Anda yang ingin beriklan dengan lebih efektif, ada Telkomsel DigiAds yang bisa menjadi pilihan Anda. Telkomsel DigiAds merupakan solusi periklanan digital dengan jangkauan target konsumen yang luas.
Telkomsel DigiAds akan membantu Anda yang memiliki bisnis untuk mempromosikan produk dan layanan melalui iklan digital yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tidak hanya sekadar beriklan dan menjangkau target konsumen yang luas, Anda juga akan dibantu dalam hal optimalisasi kampanye iklan Anda.
Selain jangkauan luas dan target konsumen yang sesuai, Telkomsel DigiAds akan memberikan berbagai keunggulan lain untuk Anda seperti keamanan data dan hasil analisa, efektivitas iklan berdasarkan budget yang terukur, dan akses open dashboard dari awal hingga akhir untuk transparansi.
Kembangkan bisnis Anda dengan solusi digital advertising yang tepat dan efektif bersama Telkomsel DigiAds. Informasi lebih lanjut, kunjungi halaman website Telkomsel DigiAds
Related Solutions

Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk
Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukRelated Solutions
Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk

Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukInsight ID Lainnya

Cari Tahu Seberapa efektif Layanan Iklan untuk Usaha Anda

Cari Tahu Seberapa efektif Layanan Iklan untuk Usaha Anda

Cocok untuk Bisnis Baru, Ini Layanan Iklan Targeted dari Tel...

Cocok untuk Bisnis Baru, Ini Layanan Iklan Targeted dari Tel...

Dapatkan Pelanggan Baru dengan Memilih Layanan Iklan yang Te...

Dapatkan Pelanggan Baru dengan Memilih Layanan Iklan yang Te...