Promosikan Bisnis Anda Lebih Efektif dengan Display Ads
Digital advertising atau iklan digital menjadi bagian dari strategi pemasaran yang dianggap krusial untuk mengembangkan suatu bisnis.
Bentuk iklan digital pun terus berevolusi dari tahun ke tahun seiring berkembangnya tren pemasaran digital. Di antara banyaknya bentuk iklan digital, display advertising atau display ads merupakan salah satu format iklan digital yang paling populer.
Popularitas display advertising tidak lepas dari tampilan visual yang mudah dilihat dan menarik di mata audiens. Itu sebabnya display ads masih dianggap menjadi format iklan digital yang efektif untuk mempromosikan bisnis.
Lantas bagaimana cara memanfaatkan jenis iklan ini dengan optimal untuk meningkatkan bisnis Anda?
Pengertian Display Advertising
Display ads merupakan iklan digital dalam bentuk video dan gambar yang biasanya muncul ketika pengguna internet mengunjungi situs, menggunakan aplikasi, media sosial, bahkan televisi dengan saluran digital.
Pelaku bisnis menggunakan iklan ini dengan berbagai maksud dan tujuan, seperti mempromosikan produk atau jasa, konten baru, aplikasi, atau meningkatkan brand awareness.
Ada juga bentuk iklan yang dirancang untuk menghibur atau melibatkan audiens melalui permainan atau teka-teki sederhana.
Penggunaan iklan ini juga dapat disesuaikan dengan buyer’s journey. Display advertising menggabungkan teks, gambar atau animasi, dan URL yang tertaut ke situs web tempat pelanggan dapat mempelajari lebih lanjut atau membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Iklan ini dapat berbentuk statis dengan gambar atau animasi yang menggabungkan beberapa gambar, video, atau teks yang berubah-ubah. Karena itulah iklan ini sering disebut juga sebagai iklan multimedia.
Sejak tahun 2020, popularitas display advertising semakin meningkat. Di tahun 2020, pengeluaran untuk iklan ini mencapai 40% dan akan terus meningkat di tahun ini.
Bahkan pengeluaran untuk display ads diprediksi akan melampaui jenis iklan mesin pencarian (search engine ads) di tahun 2023.
Ditambah lagi dengan semakin meningkatnya pengguna media sosial, tidak heran bila jenis iklan ini semakin digandrungi untuk mempromosikan suatu bisnis.
Terdapat tiga komponen utama dalam display advertising, yaitu:
- Iklan seperti apa yang ingin ditampilkan, biasanya berupa banner dengan berbagai ukuran.
- Tempat iklan tersebut akan dipasang atau placement.
- Metode penargetan untuk menghubungkan iklan dengan placement.
Cara kerja display ads pun terbilang sederhana, di mana iklan Anda akan ditampilkan kepada target audiens melalui situs web atau media sosial.
Sama seperti kebanyakan iklan digital lainnya, display advertising menggunakan sistem Cost Per Click (CPC). Artinya, setiap kali audiens mengklik display ads, maka Anda akan dikenai biaya sesuai yang telah disepakati.
Iklan ini juga dapat digunakan untuk keperluan kampanye re-targeting guna menyasar pengunjung yang telah mengunjungi situs tertentu.
Sesuai namanya, kampanye ini bertujuan untuk menyasar ulang pelanggan agar kembali melakukan aksi, seperti segera melakukan pembayaran atau pembelian ulang.

Tipe Display Advertising
Display ads memiliki ragam variasi, tergantung dari siapa yang menjadi target iklan tersebut dan bagaimana cara kerjanya. Di antaranya:
1. Remarketing Ads
Sebagian besar display advertising yang Anda lihat berupa remarketing ads atau iklan pemasaran ulang. Karena meningkatnya personalisasi iklan, kampanye retargeting ads semakin menyebar luas di berbagai platform digital.
Menurut Accenture Interactive, 91% pelanggan cenderung melakukan transaksi dengan brand yang mengingat minat mereka atau memberikan penawaran berdasarkan kebutuhan mereka.
Remarketing ads merupakan bentuk iklan yang bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu, jenis display advertising ini juga mudah diterapkan oleh brand dengan cara kerja sebagai berikut:
- Sebagai permulaan, tempatkan suatu kode tertentu di situs Anda untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku pengunjung, termasuk ketika mereka mengunjungi kategori atau halaman produk tertentu.
- Dari informasi yang berhasil terkumpul, buatlah daftar jenis pelanggan dan jenis pesan iklan yang paling mungkin menarik perhatian mereka.
- Terakhir, buat dan tempatkan display advertising berdasarkan daftar minat pelanggan dan pesan iklan yang telah diamati.
Untuk membuat pelanggan tetap tertuju dan setia pada bisnis Anda, remarketing ads merupakan jenis display ads yang efektif untuk digunakan. Dengan begitu, mereka akan kembali melakukan transaksi dengan bisnis Anda.
2. Personalized Ads
Jenis display advertising ini menyasar pelanggan berdasarkan penargetan demografis dan minat yang ditunjukan ketika berselancar di dunia maya yang akan memudahkan Anda untuk menetapkan audiens yang lebih spesifik.
Selain pemasaran ulang atau remarketing, terdapat empat jenis lain dari personalized ad, di mana masing-masingnya menggabungkan perilaku dan preferensi pengguna dari interaksi dengan brand tertentu sebagai opsi penargetan.
Empat tipe personalized ads tersebut meliputi:
- Affinity Targeting; jenis iklan personalisasi yang ditampilkan pada pelanggan dengan minat aktif di pasar Anda seperti penggemar mobil, penyuka fashion, atau foodies.
- Custom affinity group; memungkinkan penargetan pada minat yang lebih spesifik namun jangkauannya yang lebih sedikit.
- Custom intent dan in-market ads; menyasar pelanggan yang aktif mencari brand serupa sehingga Anda berpeluang besar mendapatkan transaksi baru.
- Similar audience ads; menyasar pengguna yang memiliki minat atau karakteristik yang sama dengan pelanggan Anda.
3. Contextually Targeted Ads
Iklan bertarget kontekstual tidak menargetkan iklan berdasarkan profil penggunanya, melainkan menurut kriteria tertentu seperti:
- Topik dan kata kunci iklan.
- Preferensi bahasa dan lokasi.
- Tema menyeluruh situs web host.
- Riwayat penjelajahan situs web.
Anda dapat menentukan sendiri kriteria atau topik yang lebih spesifik melalui topic targeting yang kemudian akan dicocokan dengan iklan yang relevan, serta memungkinkan Anda untuk mengecualikan topik yang tidak relevan dengan pesan iklan Anda.
4. Site-placed Ads
Jika Anda lebih suka memilih situs tertentu untuk menempatkan iklan, tipe display advertising ini bisa menjadi pilihan. Anda pun dapat memilih seluruh situs atau halaman tertentu untuk menampilkan iklan dalam situs tersebut.
Jenis display ads ini juga memungkinkan Anda untuk menggabungkan penargetan penempatan dengan penargetan kontekstual. Dengan pendekatan ini, Anda bisa memilih suatu situs atau halaman yang paling relevan untuk menempatkan iklan.

Tips Menggunakan Display Ads
Bukan hanya dapat digunakan untuk remarketing, display advertising juga berperan penting untuk mempromosikan bisnis Anda secara keseluruhan. Asalkan Anda dapat memanfaatkan fungsi dari jenis iklan ini dengan tepat untuk meraup keuntungan secara optimal.
Berikut ini beberapa tips menggunakan display advertising yang tepat untuk mempromosikan bisnis Anda:
1. Tentukan Strategi dan Pilih Sales Funnel yang Sesuai
Seperti strategi digital marketing pada umumnya, display advertising juga memerlukan tujuan sebagai target. Strategi iklan yang Anda buat tentunya tergantung dari tujuan kampanye Anda. Biasanya tujuan dari display ads meliputi:
- Membangun brand awareness dan kesetiaan pelanggan.
- Mendapatkan pelanggan melalui penawaran yang menarik minat mereka.
- Menarik perhatian pengguna dengan retargeting.
- Mengarahkan prospek untuk melakukan pembelian.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana display advertising dapat bekerjasama dengan saluran Search Engine Marketing (SEM) dan kampanye PPC Anda.
Namun, yang perlu Anda utamakan adalah menentukan tujuan untuk menyusun strategi. Cari tahu mengapa Anda perlu menjalankan iklan, apa yang ingin Anda capai, dan metrics mana yang perlu diukur.
2. Targeting yang Tepat
Tanpa penargetan yang tepat, display advertising Anda tidak akan tepat sasaran. Dalam display ads, terdapat beberapa targeting yang bisa Anda pilih seperti kata kunci, demografi, placement atau penempatan, topik, dan minat.
Anda pun bisa mengecualikan pilihan target yang tidak berpengaruh pada bisnis Anda. Itu sebabnya Anda perlu mencari tahu target mana yang tepat untuk dituju dan mana yang perlu dikesampingkan dalam kampanye iklan Anda.
3. Membuat Iklan yang Kreatif
Dengan tujuan dan targeting yang telah dirancang, saatnya untuk menyusun display advertising.
Pastikan Anda menyusun tipe iklan yang kreatif sehingga audiens dan pelanggan Anda tertarik untuk mengklik iklan tersebut. Untuk membuat iklan yang kreatif, pastikan Anda menggunakan bahasa atau pesan yang sesuai dengan target iklan.
Selain itu, copy dari iklan juga perlu dibuat semenarik mungkin dengan cara menggunakan kalimat yang memunculkan urgensi dan rasa penasaran.
Copy tersebut nantinya bisa Anda gunakan untuk Call-to-Action (CTA) yang dapat menarik audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
4. Landing Page yang Efektif
Landing page menjadi bagian krusial dalam setiap kampanye pemasaran, khususnya kampanye yang berkaitan dengan iklan PPC. Landing page bisa ditampilkan dalam berbagai bentuk, seperti ilustrasi produk, testimonial, logo perusahaan, dll.
Landing page menggabungkan tampilan visual dan copy yang saling relevan satu sama lain. Dengan begitu, audiens atau pelanggan Anda mengetahui langkah apa yang selanjutnya perlu mereka ambil.

Cara Mengukur Display Ads
Setelah luncurkan kampanye display advertising, langkah selanjutnya adalah mengukur kesuksesan iklan tersebut. Ada beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan dalam mengukur display ads, di antaranya:
- Impression; seberapa sering iklan ditampilkan atau muncul di suatu situs. Metrik ini dapat membantu dalam perhitungan seberapa sering iklan Anda muncul dalam suatu website sekaligus membantu dalam mengukur kinerja terhadap rasio Click Through Rate (CTR).
- Reach; jumlah orang yang melihat display advertising Anda. Metriks ini dapat memastikan bahwa iklan yang Anda buat tidak akan muncul pada orang yang sama sehingga Anda tidak menghamburkan budget untuk iklan tersebut.
- Click Through Rate (CTR); jumlah orang yang mengklik display ads Anda. Cara perhitungannya yaitu dengan membandingkan rasio impression dengan klik. Misalnya jika iklan Anda mendapatkan 1000 impression dan menghasilkan 18 klik, maka rasio CTR mencapai 1,8%.
- Conversion rate; jumlah orang yang mengklik landing page Anda dan melakukan tindakan yang diharapkan seperti men-download aplikasi hingga melakukan pembelian.
Display advertising merupakan jenis iklan yang kepopulerannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam dunia pemasaran digital, display ads memiliki banyak manfaat salah satunya untuk mempromosikan bisnis.
Dalam hal ini, Anda bisa mendukung strategi bisnis Anda dengan menggunakan layanan iklan dan digital advertising dari Telkomsel DigiAds. Anda bisa membuat iklan digital yang menjangkau target konsumen yang luas dan tepat sasaran.
Layanan display ads dari Telkomsel DigiAds akan membantu Anda dalam meningkatkan promosi produk melalui iklan berupa gambar dan video pada situs yang dikunjungi target konsumen Anda.
Selain itu, iklan Anda juga dapat tayang di beragam produk Telkomsel seperti MAXStream, ROLi, My Telkomsel hingga Dunia Games.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa beriklan melalui platform programmatic TADEX atau Tanah Air Digital Exchange. Melalui TADEX, Anda dapat terhubung dengan premium publisher programmatic ads di Indonesia.
TADEX pun dapat memberikan Anda ruang untuk menjangkau target pasar yang lebih luas secara efektif dan efisien melalui programmatic ads.
Didukung oleh Data Management Platform (DMP) yang menjadi pusat data programmatic advertising, Anda akan dibantu untuk mendapatkan profil target pelanggan secara mobile, offline, dan online. Nantinya data tersebut dapat diolah menjadi data segmentasi untuk target iklan Anda.
Tunggu apalagi? Tingkatkan skala bisnis Anda dengan strategi promosi iklan digital yang tepat dan efektif bersama Telkomsel DigiAds!
Related Solutions

Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk
Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukRelated Solutions
Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk

Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukInsight ID Lainnya

Manfaat Strategi Pemasaran Omnichannel Bagi Pelanggan dan Ba...

Manfaat Strategi Pemasaran Omnichannel Bagi Pelanggan dan Ba...

Strategi Pemasaran Omnichannel Meningkatkan Pengalaman Pelan...

Strategi Pemasaran Omnichannel Meningkatkan Pengalaman Pelan...

Omnichannel vs Multichannel, Strategi Pemasaran Mana yang Le...

Omnichannel vs Multichannel, Strategi Pemasaran Mana yang Le...