Insight ID 19 October 2021

Location Based Advertising: Cara Efektif Iklan Lewat SMS

 

Location Based Advertising (LBA) adalah strategi pemasaran langsung yang menggunakan perangkat seluler seperti ponsel cerdas untuk menawarkan produk untuk audience di lokasi tertentu. Biasanya dengan memanfaatkan fitur SMS.

Pandemi COVID-19 masih melanda dan berdampak negatif pada toko-toko berbasis offline yang mengandalkan datangnya pengunjung harian yang datang ke toko. Maka dari itu, penting bagi pemilik toko untuk memikirkan cara lain agar usahanya lebih dikenal, salah satunya melalui saluran-saluran digital.

Salah satu saluran digital yang bisa dipakai adalah dengan Location Based Advertising (LBA), yang memungkinkan Anda untuk menargetkan orang-orang yang sedang berada di sekitar toko atau bisnis Anda dalam jangkauan radius tertentu.

Dengan mengetahui pentingnya LBA sebagai salah satu alat untuk strategi pemasaran, konversi penjualan akan meningkat dari sebelumnya. Menurut survei Factual, 9 dari 10 tim marketing meyakini LBA bisa mendongkrak penjualan, pertumbuhan basis konsumen sebanyak 86%, dan peningkatan hubungan baik dengan konsumen sebesar 84%.

Lokasi menjadi bagian penting untuk marketing untuk membidik konsumen potensial. Jadi, jika Anda menginginkan perusahaan Anda tumbuh cepat, mulailah beralih menggunakan LBA.

 

 

Apa yang dimaksud dengan Location Based Advertising?

Lantas apa itu LBA dan kenapa ini dipercaya bisa sangat efektif? LBA bisa membuat tim marketing mengirim pesan singkat ke konsumen potensial ketika mereka berada di letak geografis tertentu.

Anda bisa membuat pesan yang semenarik mungkin berdasarkan promo tertentu, benefit produk atau bisa juga disesuaikan dengan kebiasaan dan pola belanja target audiens Anda. Kemudian, cakupan promosinya bisa berdasarkan lokasi atau radius tertentu di sekitar bisnis Anda.

Dengan membuat pesan singkat yang memberikan faktor kedekatan, ini bisa membuat mereka tersugesti untuk mengunjungi toko Anda. LBA juga bisa mencantumkan call to action yang mengarahkan konsumen untuk segera mengunjungi toko Anda atau mencantumkan di mana lokasi toko Anda berada. 

Perlu diperhatikan juga bentuk desain iklan yang menarik seperti elemen-elemen visual, copywriting, dan tombol call to action. Elemen tersebut memiliki peran penting agar mencuri perhatian konsumen potensial secepatnya.

Pesan singkat seperti SMS jauh lebih efektif ketika Anda fokus pada target konsumen dengan data yang hiperlokal. Pasalnya, seperti diketahui, LBA dipakai sebagai iklan yang mengedepankan faktor kedekatan dengan target konsumen.

LBA menggunakan teknik-teknik berbeda untuk membidik target konsumen berdasarkan lokasi mereka. Cara paling umum adalah geo-fencing, geo-conquesting, dan proximity marketing. Setiap teknik tersebut memakai teknologi berbeda untuk menargetkan konsumen.

Tujuan dari LBA adalah untuk menarik perhatian audiens atau orang-orang yang cocok dengan kriteria yang sudah dibuat dalam cakupan area tertentu melalui iklan yang relevan, agar mereka bisa convert menjadi konsumen.

 

 

Jenis-Jenis Location Based Advertising

LBA bergantung pada bermacam parameter. Misalnya ketika Anda seorang yang bekerja di tim marketing, Anda perlu mengumpulkan dan memanfaatkan sekumpulan informasi berbeda supaya menjangkau konsumen potensial secara lebih efektif. Berikut adalah jenis-jenis LBA:

• Penargetan Hyper-Contextual

Jenis ini dimaksudkan untuk menyampaikan data hyper-contextual yang nantinya sangat relevan ke target konsumen. Data hiperlokal dikumpulkan lalu dipakai untuk mengirim pesan yang relevan ke konsumen potensial.

Walaupun jenis ini lebih sering dipakai untuk meningkatkan conversion rates, penargetan hyper-contextual juga biasa digunakan oleh agensi dan organisasi untuk menyebarkan pesan-pesan mereka dalam radius tertentu.

Penargetan hyper-contextual dibuat untuk pesan yang dipersonalisasi sehingga sangat relevan bagi yang menerimanya. Biasanya, supaya tujuan dari pesannya tercapai, LBA jenis ini dikirim di siang hari.

• Penargetan Geo-Aware

Penargetan geo-aware menggunakan data lokasi secara real-time yang didapat dari penyedia jasa telekomunikasi. Kemudian pesannya dikirim ke konsumen potensial dalam radius tertentu. Iklan geo-targeting atau real-time sudah ada sejak lama. Mirip dengan penargetan hiperkontekstual, penargetan geo aware juga memerlukan kejelian dari mengolah data perilaku konsumen potensial.

Jadi, ketika target konsumen berada di jangkauan iklan, pesan singkat bisa langsung dikirim dalam waktu yang tepat dan membuat mereka bergerak menuju toko untuk melakukan pembelian atau sekadar mengecek produk-produk terbaru.

• Penargetan Berdasarkan Lokasi atau Tempat

Anda pasti pernah menerima pesan iklan ketika memasuki mall atau ruang depan gedung bioskop yang menawarkan promo-promo menarik. Pesan iklan yang Anda terima itu merupakan salah satu contoh iklan yang ditargetkan berdasarkan lokasi atau tempat yang spesifik sesuai pilihan Anda.

• Geo-fencing

Sejatinya ini hampir sama dengan penargetan berdasarkan lokasi, sebab Anda bisa menargetkan konsumen potensial yang berada di area tertentu yang sudah ditentukan berdasarkan informasi koordinat yang didapat dari telepon genggam konsumen. Geo-fencing bekerja seperti pagar virtual yang menciptakan radius sendiri supaya bisa menargetkan konsumen di sekitarnya dan mengarahkan mereka ke tujuan tertentu.

Iklan geo-fencing yang tepat bisa menarik konsumen yang bergerak dalam radius yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah untuk mengarahkan konsumen dalam pagar yang sudah ditandai secara virtual, dan membuat seperti lalu lintas pejalan kaki ke toko Anda.

• Geo-Conquesting

Geo conquesting membidik konsumen yang secara fisik mengunjungi atau berada di sekitar toko kompetitor. Sangat menarik, bukan? Cara marketing jenis ini digunakan untuk "membajak" traffic pengunjung toko kompetitor dengan penawaran atau produk Anda yang lebih unggul.

Padahal, bisa saja pengunjung mereka baru saja mau membayar produk di kasir, namun Anda sudah mengirim pesan iklan yang sulit mereka hiraukan. Ada banyak sektor seperti restoran, pakaian, telekomunikasi, dan lain sebagainya yang menggunakan geo conquest. Jenis ini memanfaatkan perilaku dan pola pikir konsumen di waktu dan lokasi yang tepat melalui konten iklan yang ciamik.

• Beacons

Beacons adalah aspek lain dari LBA. Jenis ini hampir mirip dengan geo-fencing tapi menggunakan objek fisik yang kecil dan ditaruh di lokasi tertentu. Perangkat ini bisa mendeteksi keberadaan orang yang menggunakan telepon genggam. Ketika sinyal didapat, server mengirim pesan iklan atau iklan in-app.

• Digital Out of Home

Digital Out of Home (DOOH) merupakan bentuk outdoor advertising yang dapat menjangkau audience yang sedang on the go dan ditampilkan secara digital seperti digital signage atau digital banner yang menampilkan visual yang menarik. Berdasarkan survei dari Marketing Sherpa pada tahun 2017, DOOH menjadi salah satu jenis iklan yang paling dipercaya.

Selain itu, berdasarkan data dari Billboard Insider, pengguna outdoor advertising terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2019, ada 31% pengguna outdoor advertising dari total iklan ruang global. 

Salah satu layanan DOOH di Indonesia adalah GoScreen yang merupakan layanan iklan luar ruang digital yang berbasis machine learning. GoScreen menggunakan programmatic ads untuk personalisasi konten iklan dan memanfaatkan armada mitra pengemudi Gojek.

Kini, Telkomsel DigiAds berkolaborasi dengan GoScreen untuk menjangkau audiens yang lebih luas lewat iklan luar ruang digital (DOOH). Tujuannya untuk membantu meningkatkan ekosistem periklanan digital Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan demi mewujudkan Digital Advertising Solutions yang dapat diandalkan untuk beragam kebutuhan. 

 

 

Apa keuntungan menggunakan LBA?

Seberapa menguntungkannya menggunakan LBA sebagai pemilik usaha? Mari memahami terlebih dulu beberapa faktor yang membuat LBA sangatlah efektif. Benar jika konsumen memiliki akses lebih baik terhadap data, tapi ada beberapa alasan yang membuat strategi pemasaran ini sangat bermanfaat.

 

1. Personalisasi: Dengan membuat personalisasi konten iklan berdasarkan lokasi konsumen, ini bisa meningkatkan persentase mengirim pesan iklan yang relevan kepada mereka.
2. Tepat waktu: Deteksi lokasi dari LBA memiliki sifat yang real time, yang memungkinkan Anda untuk mengirimkan pesan-pesan iklan pada orang-orang di area tertentu sesuai dengan waktu yang sudah Anda tentukan.
3. Terukur: Berdasarkan laporan IAB UK Study, sekitar 48% orang menggunakan ad blocker karena menurut mereka, iklan yang ditampilkan tidak relevan. Dengan membuat personalisasi dan lokalisasi iklan, ini membuat iklan lebih mudah dikirim ke orang tertentu yang berada di lokasi geografis berbeda.

 

Tim marketing yang memakai data lokasi untuk personalisasi iklan, bisa mendongkrak secara signifikan pertumbuhan konsumen (91%), kampanye yang lebih efektif (84%), target lebih akurat (62%), pengalaman konsumen lebih positif (87%).

Karena ongkos dari iklan digital masih relatif terjangkau, ini membuat LBA makin masuk akal untuk dijadikan strategi marketing. Berdasarkan laporan Internet Advertising Bureau (IAB) pada 2016, 66% dari tim marketing percaya iklan yang berdasarkan lokasi nyatanya lebih menarik.

Platform telepon genggam menawarkan keuntungan unik dengan menyediakan informasi tepat di waktu dan tempat yang spesifik, sehingga membuat penerima iklan berpikir untuk langsung merespons.

 

 

Mengukur efektivitas LBA

Supaya LBA bisa efektif dan berhasil, penting untuk selalu bergantung pada tiga parameter berikut:

 

1. Keakuratan - Jarak antara lokasi estimasi dan lokasi nyata.
2. Presisi - Level pinpoint dari lokasi perangkat yang digunakan. Latitude dan longitude yang diukur hingga 2 titik desimal, bisa tepat dalam jarak 1 km dari lokasi pengguna. Sementara itu, pengukuran hingga 4 titik desimal bisa tepat dalam jarak 10 meter.
3. Cepat - Selang waktu antara saat data lokasi dikumpulkan dan saat diteruskan ke server iklan sangat tipis.

 

Buat Anda yang memiliki bisnis dan ingin menjalankan strategi periklanan, termasuk LBA, ada Telkomsel DigiAds yang dapat menjadi pilihan solusi bisnis Anda dalam beriklan. Didukung oleh jaringan pelanggan Telkomsel yang luas di seluruh Indonesia, Anda bisa menjangkau audiens ke lebih dari 160 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia.

Telkomsel DigiAds menyediakan berbagai solusi yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan skala bisnis, mulai dari Telkomsel My Ads, TADEX, termasuk layanan marketing intelligence, digital advertising, API service hingga mobile banking.

Melalui layanan Telkomsel DigiAds, Anda dapat merancang iklan digital secara efektif dan efisien. Bisnis Anda pun akan semakin meningkat dengan bantuan media iklan yang tepat dari Telkomsel DigiAds

Tidak hanya dalam hal beriklan untuk mengembangkan bisnis, Telkomsel juga memiliki rangkaian produk yang akan membantu Anda meraih kemudahan dalam berbagai hal, di antaranya:

 

• MyTelkomsel yang merupakan aplikasi satu atap untuk berbagai layanan Telkomsel;
• ROLi yang merupakan platform iklan khusus untuk para pelanggan Telkomsel pengguna Android
• MAXStream yang merupakan layanan streaming film, video, dan acara olahraga
• Dunia Games untuk para mobile gamers yang bisa mendapatkan informasi terbaru seputar games dan layanan top up game mobile
• Langit Musik yang merupakan layanan streaming musik dengan lebih dari enam juta katalog musik populer
• LinkAja untuk mendukung kemudahan transaksi harian
• Telkomsel Redi yang merupakan aplikasi mobile banking untuk kemudahan dan keamanan dalam mengakses beberapa rekening bank melalui smartphone.

 

Selain yang disebutkan di atas, masih ada produk dan layanan lainnya dari Telkomsel yang akan memberikan kemudahan buat Anda untuk melakukan banyak hal dari ponsel! Informasi lengkapnya bisa cek di website Telkomsel!