Mengenal Inbound vs Outbound Marketing dalam Strategi Pemasaran
Mengetahui dengan tepat cara pemasaran produk adalah salah satu hal penting yang ikut menentukan performa perusahaan. Maka dari itu, Anda sebagai pelaku bisnis perlu menerapkan contoh strategi pemasaran produk yang efektif ini untuk meningkatkan perkembangan bisnis Anda.
Strategi pemasaran merupakan langkah penting untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Jika strategi pemasaran yang dipilih tepat, maka akan memberikan efek positif, namun sebaliknya jika strategi pemasaran yang dipilih kurang efektif akan berujung pada pengeluaran yang membengkak.
Strategi pemasaran bisa dibedakan menjadi dua yaitu inbound marketing dan outbound marketing. Apa itu inbound marketing dan outbound marketing dan mana dari dua strategi ini yang lebih efektif untuk digunakan?
Outbound marketing atau pemasaran keluar merupakan metode marketing tradisional yang lebih berfokus pada pemasar dengan cara melakukan kegiatan untuk menarik pelanggan seperti mengirim penawaran pada mereka tanpa sepengetahuan atau keinginan pelanggan. Contoh outbound marketing meliputi, iklan televisi dan radio, papan reklame, iklan surat kabar dan majalah, pop-up, pemasaran jarak jauh, iklan spanduk dan tampilan, dan iklan kontekstual.
Sementara inbound marketing atau pemasaran masuk adalah konsep pemasaran yang relatif baru, dan mengacu pada konsep pemasar yang memanfaatkan konten menarik untuk mendapat pelanggan potensial. Secara teori, jika konten dalam inbound marketing menarik, konsumen akan berinteraksi dengan konten tersebut.
Tujuan dari inbound marketing adalah untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan kesan positif dari merek tersebut, yang akan memengaruhi keputusan pembelian di masa mendatang melalui pembangunan kredibilitas dan kepercayaan konsumen.
Gaya Pemasaran Mana yang Lebih Efektif?
Baik inbound marketing dan outbound marketing sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, yang membuat masing-masing strategi berhasil adalah sesuai dengan tujuan dari bisnis Anda dan tergantung pada seberapa banyak perusahaan bersedia mengeluarkan uang untuk pemasaran.
Karena inbound marketing umumnya bisa lebih murah dan lebih kompetitif, inbound marketing disukai oleh bisnis besar dan kecil.
Selain itu, agar inbound marketing dan outbound marketing bisa efektif, Anda bisa sesuaikan teknik pemasaran dengan karakter calon konsumen. Saat memulai outbound marketing, misalnya, Anda mungkin perlu mengetahui apakah target Anda lebih banyak mendapat informasi dengan menonton televisi atau melalui gawai mereka. Sementara untuk inbound marketing, Anda perlu mengetahui apakah target Anda mudah tertarik dengan visual yang atraktif atau mudah tertarik dengan pesan yang persuasif.
Anda bisa membaca artikel terkait berjudul Contoh Penerapan Inbound vs Outbound Marketing untuk B2B dan B2C untuk mengetahui apa saja contoh penerapan baik inbound dan outbound yang bisa coba terapkan untuk bisnis Anda.
Berbicara tentang inbound marketing dan outbound marketing, terdapat satu layanan mobile messaging dari Telkomsel DigiAds yang bisa Anda coba. Layanan mobile messaging termasuk dalam outbound marketing karena mengirim pesan melalui gawai, namun jika pesan tersebut disertai dengan konten yang menarik, maka pembeli dengan sendirinya akan tertarik dan secara alami ingin mencari tahu lebih banyak tentang bisnis Anda, sehingga bisa menjadi inbound marketing.
Layanan mobile messaging dari Telkomsel DigiAds ini memiliki beberapa pilihan, diantaranya:
- Broadcast Mobile Messaging
Layanan ini bisa Anda gunakan untuk memberikan promo dan/atau komunikasi khusus secara tepat waktu kepada membership brand atau produk. - Targeted Mobile Messaging
Layanan ini bisa Anda gunakan untuk menyampaikan iklan kepada audiens yang disesuaikan dengan sasaran Anda, muali dari demografis, interest dan lain-lain. - Location Based Mobile Messaging
Layanan ini bisa Anda gunakan untuk menarik konsumen ke aktivitas pemasaran di spesifik lokasi tempat yang Anda pilih. Anda juga bisa mengirim voucher seluler dan penukaran voucher ke lokasi tertentu. - Interactive Mobile Messaging
Layanan ini bisa Anda gunakan untuk melakukan survei singkat (pertanyaan Ya/Tidak) serta untuk meningkatkan awareness. - IVR Mobile Messaging
Layanan ini bisa Anda gunakan untuk melakukan interaksi panggilan singkat atau interaksi panggilan survei.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan mobile messaging dari Telkomsel DigiAds, Anda tidak perlu ragu untuk hubungi kami, dan tenaga profesional kami akan membantu Anda untuk menemukan apa strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis Anda.
Related Solutions

Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk
Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukRelated Solutions
Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk

Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukInsight ID Lainnya

Manfaat Strategi Pemasaran Omnichannel Bagi Pelanggan dan Ba...

Manfaat Strategi Pemasaran Omnichannel Bagi Pelanggan dan Ba...

Strategi Pemasaran Omnichannel Meningkatkan Pengalaman Pelan...

Strategi Pemasaran Omnichannel Meningkatkan Pengalaman Pelan...

Omnichannel vs Multichannel, Strategi Pemasaran Mana yang Le...

Omnichannel vs Multichannel, Strategi Pemasaran Mana yang Le...