Pebisnis Pemula Tidak Perlu Bingung, Ini Cara Melakukan Riset Pasar yang Efektif
Dalam artikel berjudul Mengenal Riset Pasar Sebagai Salah Satu Langkah Penting Dalam Strategi Pemasaran telah dibahas mengenai beberapa tujuan dari riset pasar sebagai salah satu Langkah dalam strategi pemasaran. Seperti memahami pelanggan dengan lebih baik, mendapatkan lebih banyak informasi untuk keputusan usaha, mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang
hingga meminimalisir risiko usaha.
Salah satu jenis usaha yang memiliki prospek bagus adalah Fast-moving consumer goods (FMGC), dan bagi pebisnis yang akan terjun dalam bidang FMGC ini mungkin akan merasa bingung apa langkah yang harus dilakukan untuk memulai sebuah riset pasar. Ini karena industri FMCG adalah salah satu dari sedikit sektor industri yang umumnya berhasil dalam kemerosotan ekonomi, namun, juga salah satu sektor industri yang paling beragam, variatif terhadap perubahan biaya, dan industri yang cukup inovatif di dunia.
Berikut adalah bagaimana cara melakukan riset pasar yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
- Merumuskan Masalah
Tahap pertama dalam cara melakukan riset pasar adalah merumuskan masalah. Tentukan hal apa dari bisnis yang ingin Anda ketahui melalui riset pasar tersebut, misalnya Anda ingin melakukan pengujian konsep dan kemasan baru sebelum meluncurkan produk Anda berikutnya. Tahapan ini penting karena akan menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus Anda ambil dalam riset pasar. - Tentukan Desain Penelitian
Pilih desain penelitian yang tepat untuk membantu mencari jawaban atas masalah yang sudah dirumuskan sebelumnya. Misalnya jika Anda ingin menemukan potensi masalah yang dihadapi bisnis maka pilihan desain penelitian eksplorasi akan lebih tepat. Sebab desain penelitian ini dapat membantu Anda mengembangkan hipotesis atau mengajukan pertanyaan yang lebih tepat. Sementara jika Anda ingin memahami suatu masalah lebih dalam, maka akan lebih tepat bila menerapkan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif mampu menggambarkan fenomena atau karakteristik populasi tersebut. - Tentukan Sampel
Riset pasar tentu tidak bisa dimulai tanpa adanya sampel. Kunci dalam memilih sampel yang baik adalah yang sifatnya representatif. Artinya sampel tersebut harus mencerminkan populasi yang ingin dipelajari melalui riset pasar, atau yang mengacu pada target pasar dan buyer persona perusahaan. Untuk melakukan hal ini Anda dapat menggunakan metode pengambilan sampel probabilitas atau non-probabilitas. - Tentukan Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data tentukan metode penelitian yang paling efektif. Misalnya untuk data primer Anda dapat mengumpulkan secara langsung atau tidak langsung. Metode pengumpulan data secara langsung dapat dilakukan dengan survei, wawancara, FGD dan sebagainya. Sementara pengumpulan data tidak langsung dilakukan melalui beberapa cara seperti observasi atau eksperimen. Untuk data sekunder Anda dapat mengumpulkannya melalui data internal perusahaan atau dari hasil riset pasar yang dikeluarkan perusahaan konsultan. - Analisa dan Interpretasi Data
Setelah data berhasil dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisa data tersebut. Analisa data tersebut untuk melihat pola, memahaminya, lalu menerjemahkannya ke dalam kesimpulan sebagai jawaban dari masalah dan tujuan awal riset pasar. - Susun dan Sajikan dalam Laporan Riset
Buat dan sajikan hasil riset ke dalam laporan. Gambarkan analisa dan sajikan dalam angka atau deskripsi yang tepat di laporan tersebut. Gunakan pengetahuan tentang pelanggan, bisnis dan pasar untuk kemudian mengolah hasil riset pasar dalam laporan tersebut. Hasil riset yang disajikan dalam laporan bisa berupa kesimpulan, solusi atas masalah awal yang melatarbelakangi riset pasar atau rekomendasi dalam pengembangan strategi bagi bisnis di masa depan.
Misalnya Anda ingin melakukan riset pasar dengan metode survey ke audiens, maka Anda bisa melakukan performance campaign menggunakan Cost Per Lead melalui layanan ROLi Survey dari Telkomsel DigiAds.
Misalnya Anda ingin melakukan riset pasar dengan metode survey ke audiens, maka Anda bisa menjalankan campaign optimasi dengan KPI Cost Per Lead melalui bantuan profesional dari tim Telkomsel DigiAds. Tim DigiAds akan membantu optimasi campaign CPL dengan beberapa kombinasi seperti messaging, mytsel dan roli survey.
Untuk beberapa metode riset yang membutuhkan koresponden, Anda juga bisa memberikan reward bagi mereka yang bersedia menjadi koresponden Anda. Langsung hubungi kami untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan Telkomsel DigiAds yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Related Solutions

Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk
Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukRelated Solutions
Messaging
Layanan iklan berbasiskan text dengan menggunakan media sms untuk melanjutkan ke layanan utama.
Lihat Solusi Produk

Display
Layanan iklan berbasiskan gambar & video pada situs yang dikunjungi oleh target konsumen saat browsing
Lihat Solusi ProdukInsight ID Lainnya

Manfaat Strategi Pemasaran Omnichannel Bagi Pelanggan dan Ba...

Manfaat Strategi Pemasaran Omnichannel Bagi Pelanggan dan Ba...

Strategi Pemasaran Omnichannel Meningkatkan Pengalaman Pelan...

Strategi Pemasaran Omnichannel Meningkatkan Pengalaman Pelan...

Omnichannel vs Multichannel, Strategi Pemasaran Mana yang Le...

Omnichannel vs Multichannel, Strategi Pemasaran Mana yang Le...