Insight ID 10 January 2023

Strategi Pemasaran Produk Di Masa Pandemi

Dalam artikel sebelumnya berjudul Penggunaan Data untuk Membangun Strategi Pemasaran yang Baik telah disebutkan beberapa contoh data yang bisa digunakan untuk membangun strategi pemasaran. Lalu apakah data tersebut relevan digunakan saat kondisi ekonomi sedang tidak baik seperti saat pandemi atau resesi? Artikel ini akan membahasnya untuk Anda.

Pandemi covid-19 yang belum resmi berakhir, menimbulkan berbagai kondisi yang sebelumnya tidak pernah diprediksi oleh masyarakat, salah satunya adalah guncangan ekonomi yang menyebabkan banyaknya bisnis yang gulung tikar sehingga meningkatkan jumlah pengangguran. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Accenture terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi. 64% diantaranya menjadi lebih aware dengan kesehatan diri sendiri, namun 82% dari responden merasa lebih khawatir dengan kondisi ekonomi yang terdampak karena pandemi. 

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat lebih peduli akan kondisi ekonomi daripada kesehatan mereka sendiri. Apalagi ditambah munculnya berita yang menyebutkan jika 2023 akan terjadi resesi yang berdampak pada kondisi ekonomi yang semakin lesu.

Agar perusahaan dapat bersaing secara sehat dan turut memutar roda ekonomi dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, maka perusahaan perlu melakukan strategi pemasaran yang tepat. Sebelum memahami apa saja strategi pemasaran yang bisa dilakukan, Anda bisa mengetahui apa saja bentuk perubahan perilaku konsumen yang terjadi saat ini.

1. Maraknya Bisnis Rumahan
   Meningkatnya angka PHK karyawan membuat orang berputar otak dan memutuskan untuk membuka bisnis rumahan guna mempertahankan kondisi ekonomi mereka. Kelebihannya, meningkatnya berbagai bisnis rumahan ini sesuai dengan jumlah demand konsumen. Bisnis kecil atau bisnis rumahan pun seringkali membangun tren baru makanan atau minuman yang mampu memikat konsumen. Sehingga lebih banyak konsumen memilih untuk membeli produk hasil produksi rumahan yang juga sebagai bentuk support pada bisnis lokal.
2. Belanja Online yang Semakin Meningkat
   Hal ini tentu saja terjadi karena adanya aturan pemerintah untuk meminimalisir kegiatan di luar. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka dengan berbelanja secara online pada marketplace ataupun e-commerce. 
3. Layanan Konsumen Berbasis Online
   Tidak hanya belanja online yang meningkat, masyarakat saat ini lebih memilih untuk melakukan kegiatan apapun yang berbasis contactless. Salah satunya adalah meningkatnya minat akan layanan konsumen yang berbasis online. Hal ini tentu saja agar masyarakat tetap mendapatkan layanan sesuai yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah. 

Setelah mengetahui ketiga hal di atas, berikut strategi pemasaran produk yang bisa Anda lakukan selama masa pandemi serta dalam kondisi ekonomi yang sulit:

Targetkan Pelanggan Setia 

Strategi pemasaran yang pertama adalah fokus pada pelanggan setia. Alih-alih Anda berupaya mendapat pelanggan baru, dalam kondisi seperti ini, bisnis lebih baik semakin berfokus pada pelanggan yang pernah bertransaksi dengan bisnis Anda. Pelanggan setia Anda pasti sudah percaya pada produk yang Anda hasilkan dan mereka cenderung lebih toleran terhadap masalah yang bisa terjadi saat proses jual beli. Untuk itu, sebagai rasa terima kasih dan langkah agar pelanggan bisa terus setia, Anda bisa “memanjakan” mereka dengan promo-promo yang menarik customer loyal seperti customer yang berulang tahun akan mendapat paket spesial limited edition dsb.

Anda juga perlu mengetahui perubahan perilaku pada pelanggan Anda agar lebih relevan. Anda bisa membaca artikel terkait berjudul Menerapkan Emotional Marketing Sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran di masa Pandemi untuk lebih memahami karakter pelanggan di masa pandemi.

Melakukan Efisiensi Biaya secara Maksimal

Strategi pemasaran lain yang harus dilakukan adalah melakukan efisiensi biaya secara maksimal. Misalnya bagaimana alokasi biaya yang sudah ditentukan mampu meraih tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 

Contohnya, jika perusahaan mengalokasikan biaya promosi sebesar Rp 1.000.000 sebulan dan memperoleh konversi sebesar 30% maka bisa dibilang hal ini efisien bila dibanding saat perusahaan mengeluarkan biaya promosi yang lebih besar namun konversi yang didapat adalah sama 30%. 

Memanfaatkan Berbagai Media 

Strategi pemasaran yang selanjutnya adalah memanfaatkan berbagai media dan platform. Anda dapat menginformasikan dan menjawab segala keluhan pelanggan di berbagai platform informasi. Baik itu melalui website, email, SMS, Display Banner dsb. Pendekatan semacam ini akan membuat pelanggan tetap bertahan pada bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan layanan Telkomsel DigiAds. 

Untuk layanan Telkomsel DigiAds, Anda bisa memilih opsi Display (Off Deck Display Banner, Internet Tepat & Internet Baik, Display Banner, MAXstream Display Banner, MAXstream, Sponsorship Channel, ROLi Lock Screen, ROLi WatchAds, ROLi SpinWheel, ROLi Survey, ROLi Article Ads & Native Banner, ROLi Get Reward Page (Voucher), My Telkomsel Display Banner, Dunia Games Display Advertisement, TADEX Premium Publisher Advertisement, DÄV Interactive Screen, Display Advertisement, dan Go-Screen Display Advertisement) 

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang layanan Telkomsel DigiAds, jangan ragu untuk hubungi kami dan tenaga profesional kami akan membantu Anda dalam menentukan layanan yang paling sesuai dengan skala bisnis Anda.