Insight ID 08 September 2022

Cara Alokasi Biaya Digital Ads Untuk Bisnismu!

Salah satu cara mempromosikan bisnis adalah dengan digital ads. Banyak sekali tipe digital ads yang bisa Anda gunakan untuk berbagai objectives yang ingin dicapai seperti mencapai target sales, untuk membangun nilai brand atau untuk growth. Yang sering jadi masalah, banyak orang belum betul-betul memahami berbagai aspek dalam digital ads, sehingga akhirnya digital ads tidak maksimal.

Untuk itu, digital ads perlu dilakukan dengan matang agar bisa efektif. Biaya digital ads pun perlu dipikirkan agar tidak mempengaruhi keuangan perusahaan. Sebenarnya tidak ada aturan atau strategi yang baku mengenai penentuan besaran penggunaan biaya digital ads. Namun besar biaya yang ditentukan atau direncanakan biasanya akan dipengaruhi oleh beberapa hal di bawah ini:

1. Merujuk Pada Kompetitor
   Jika Anda menemukan kompetitor di pasar Anda, Anda bisa mengamati bagaimana kompetitor menjalankan bisnis mereka, termasuk bagaimana mereka memasarkan produk atau layanan mereka melalui digital ads. Anda bisa memakai cara yang sama atau melakukan upaya yang lebih tinggi. Namun perlu diingat, semakin tinggi upaya digital ads Anda dalam mendahului kompetitor, maka akan ada biaya yang terpengaruh.  
    
2. Menyeimbangkan Dengan Penjualan
   Anda bisa mengeluarkan biaya digital ads dengan aman tanpa khawatir mempengaruhi keuangan perusahaan Anda dengan cara menyeimbangkan dengan penjualan. Dengan cara ini, besarnya pengeluaran biaya digital ads akan berubah-ubah menyesuaikan dengan penjualan yang berhasil dilakukan. Cara ini akan menjadikan keuangan Anda akan lebih stabil.
    
3. Menggunakan Biaya Tetap
   Ada banyak perusahaan yang menggunakan biaya tetap setiap periode waktu dalam pembiayaan pemasarannya. Biaya yang dikeluarkan tidak terpengaruh dengan banyaknya kompetitor atau banyaknya penjualan. Cara ini biasanya dilakukan oleh bisnis kecil yang memiliki dana terbatas untuk pemasaran.
    
4. Rencana Pemasaran
   Anda tentu memiliki tujuan atau target ketika Anda merencanakan pengeluaran untuk biaya marketing. Tergantung pada tujuan ini, biaya pemasaran dihitung dan dialokasikan ke berbagai pos yang telah direncanakan. Ada berapa banyak strategi pemasaran, atau saluran yang Anda gunakan untuk pemasaran? Semakin banyak saluran yang Anda gunakan, semakin banyak biaya digital ads yang dikeluarkan. Karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami, saluran mana yang nantinya efektif untuk pemasaran produk atau layanan Anda.

 

Cara Alokasi Biaya Digital Ads

Setelah mengetahui faktor-faktor tersebut, kini Anda bisa memakai salah satu dari 2 cara alokasi biaya iklan termasuk digital ads. Umumnya, digital marketer banyak menggunakan acuan berdasarkan jumlah konversi (Biaya Akuisisi atau CPA) serta timbal balik (ROI/ROAS). Berikut detailnya:

 

Berdasarkan ROI/ROAS

ROI (Return on Investment) atau ROAS (Return on Ad Spend) merupakan metode penghitungan budget iklan berdasarkan nilai persentase timbal balik yang diinginkan. Dengan menggunakan metode ini, digital marketer biasanya tidak menentukan batas maksimal dalam beriklan. 

Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan sales Rp 5.000.000 dengan nilai ROI iklan sebesar 50%, maka budget yang Anda butuhkan adalah Rp 2.500.000. Penghitungan berdasarkan ROI biasanya relatif lebih mudah, namun perlu pencatatan pemasukan yang mendetail agar tidak salah dalam penghitungan rasio pengeluaran. 

 

Berdasarkan Biaya Akuisisi (CPA)

Jika metode ROAS dihitung berdasarkan nilai uang yang masuk, maka metode CPA atau biaya akuisisi ini dihitung per jumlah transaksi yang terjadi. Misalnya jika Anda ingin mendapatkan jumlah sales sebesar 100 transaksi dengan biaya akuisisi per transaksi sebesar Rp 25.000, maka budget yang anda perlukan adalah Rp 2.500.000. 

Perlu diingat bahwa strategi CPA menganggap semua transaksi memiliki nilai yang sama. Artinya tidak peduli customer Anda membeli barang seharga Rp 10.000 atau Rp 100.000, sistem akan tetap mencatat 1 transaksi. Karena itu, sangatlah penting untuk mendefinisikan mana produk yang akan Anda targetkan dalam kampanye Anda. Mengingat biaya akuisisi dan jumlah yang tercapai belum tentu sesuai dengan modal yang Anda keluarkan.

Setelah menentukan cara mana yang Anda pakai untuk alokasi biaya digital ads, kini Anda bisa memilih platform digital ads. Platform digital ads yang Anda pilih akan mempengaruhi budget marketing Anda. Karena itu, seperti yang sudah diulas sebelumnya, Anda harus mengetahui platform mana saja yang efektif untuk pemasaran produk atau layanan Anda. Untuk hasil terbaik, pastikan bisnis Anda memaksimalkan saluran pemasaran yang efektif seperti layanan Telkomsel DigiAds.

Layanan DigiAds sendiri ada bermacam-macam, beberapa diantaranya yaitu: 

1. Messaging
   Messaging merupakan layanan DigiAds yang dapat menjangkau pelanggan melalui pengiriman pesan promosi yang tepat pada saran dalam bentuk teks (SMS), gambar (MMS), maupun suara (IVR).
    
2. Display
   Display merupakan layanan DigiAds untuk memikat hati konsumen melalui gambar atau video yang menarik untuk hal-hal yang anda tawarkan ketika pelanggan menggunakan jaringan dan layanan Telkomsel.
    
3. Reward
   Reward merupakan layanan DigiAds untuk menarik pelanggan, mempertahankan dan berinteraksi dengan pelanggan dengan menggunakan hadiah.

 

Bersama Telkomsel DigiAds, Anda bisa menjangkau target konsumen lebih luas dan tepat sasaran ke lebih dari 160 juta pelanggan Telkomsel. Adapun beberapa layanan digital ads yang dapat Anda lakukan terima diantaranya: 

1. Strategy Development: Rancang strategi yang tepat untuk menjangkau target konsumen.
2. Data Insight: Rancang penargetan iklan berdasarkan analisis perilaku target konsumen.
3. Performance Review: Cek hasil analisis kinerja iklan.
4. Campaign Report: Evaluasi efektivitas kampanye yang telah dijalankan.

 

Anda bisa membaca artikel terkait berjudul Tips Maksimalkan Promosi Dengan Digital Ads agar promosi dengan digital ads yang Anda lakukan berhasil. Anda juga tidak perlu ragu untuk hubungi kami dan tenaga profesional kami akan membantu Anda untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target konsumen yang tepat di seluruh wilayah Indonesia.